Thursday, August 16, 2012

Beberapa hal yang terjadi di bulan Ramadhan

Selama Ramadhan, Allah memerintahkan seluruh penghuni surga berhias. Rasulullah Saw. bersabda:”…Adapun yang keempat, sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla memerintahkan surga-Nya, Ia berfirman: “Bersiap-siaplah, dan hiasilah dirimu untuk para hamba-Ku, sehingga mereka bisa segera beristirahat dari kelelahan (hidup di) dunia menuju negeri-Ku dan kemulyaan-Ku…” [HR. Baihaqi]. Itulah sisi menarik keajaiban bulan Ramadhan yang tak banyak orang tahu. 


 1. Ramadhan jalan menuju ketaqwaan
Allah berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian puasa sebagaimana diwajibkan atas kaum sebelum kalian, agar kalian bertaqwa”. (Al Baqarah: 183).
Ayat di atas menerangkan bahwa puasa adalah sebab yang bisa mengantarkan pelakunya menuju ketaqwaan, karena puasa mampu meredam syahwat. Ini sesuai dengan salah satu penafsiran yang disebutkan Imam Al Qurthubi, yang berpatokan kepada hadits riwayat Imam Ahmad yang menyebutkan bahwa puasa adalah perisai.
2. Ramadhan bulan mujahadah
Para ulama’ salaf adalah suri tauladan bagi umat, mujahadah mereka dalam mengisi bulan Ramadhan amat perlu dicontoh. Seperti Imam Asyafi’i, dalam bulan Ramadhan beliau menghatamkan Al-Quran dua kali dalam semalam, dan iti dikerjakan di dalam shalat, sehingga dalam bulan Ramadhan beliau menghatamkan Al-Quran enam puluh kali dalam sebulan. Imam Abu Hanifah juga menghatamkan Al-Quran dua kali dalam sehari selama Ramadhan.
3. Puasa Ramadhan menumbuhkan sifat amanah
Wahbah Zuhaili dalam bukunya Al Fiqh Al Islami berpendapat bahwa puasa mengajarkan rasa amanat dan muraqabah di hadapan Allah Ta’ala, baik dengan amalan yang nampak maupun yang tersembunyi. Maka tidak ada yang mengawasi seseorang yang berpuasa agar menghindari hal-hal yang dilarang dalam berpuasa kecuali Allah Ta’ala
4. Puasa Ramadhan melatih kedisiplinan
Puasa juga melatih kedisplinan, Wahbah Zuhaili menjelaskan bahwa seorang yang berpuasa harus makan dan minum dalam waktu yang terbatas. Bahkan dalam berbuka puasapun harus disegerakan.
5. Puasa Ramadhan menumbuhkan rasa solidaritas sesama muslim
Wahbah Zuhali juga menjelaskan bahwa puasa Ramadhan menumbuhkan rasa solidaritas di antara sesama muslim. Pada bulan ini semua umat Islam, dari timur hingga barat diwajibkan untuk menjalankan puasa. Mereka berpuasa dan berbuka dalam waktu yang sama, dikarenaka mereka memiliki Rabb yang satu.
Seorang yang merasa lapar dan dahaga akhirnya juga bisa ikut merasakan kesengsaraan saudara-saudaranya yang kekurangan atau tertimpa bencana. Sehingga  tumbuh perasaan kasih sayang terhadap umat Islam yang lain.
6. Puasa Ramadhan melatih kesabaran
Bulan Ramadhan adalah bulan puasa di mana pada siang hari kita diperintahkan meninggalkan makanan yang asalnya halal, terlebih lagi yang haram. Begitu pula di saat ada seseorang mengganggu kita. Rasulullah Saw. bersabda: “Bila seseorang menghina atau mencacinya, hendaknya ia berkata 'Sesungguhnya aku sedang puasa." (HR. Bukhari)
7. Puasa Ramadhan menyehatkan
Rasulullah bersabda: ”Berpuasalah, maka kamu akan sehat” (HR. Ibnu Sunni), ada yang menyatakan bahwa hadits ini dhoif, akan tetapi ada pula yang menyatakan bahwa derajat hadits ini sampai dengan tingkat hasan (lihat, Fiqh Al Islami wa Adilatuh, hal 1619).
Tapi makna matan hadist bisa tetap diterima, karena puasa memang menyehatkan. Al Harits bin Kaldah, tabib Arab yang pernah mengabdi kepada Rasulullah Saw. juga pernah menyatakan:”Lambung adalah tempat tinggal penyakit dan sedikit makanan adalah obatnya”.

8. Lailatul Qadar adalah hadiah dari Allah untuk umat ini

Diriwayatkan oleh Imam Malik dalam Al Muwatha’, dia telah mendengar dari seorang ahlul ilmi tsiqah yang telah mengatakan: “Sesungguhnya telah diperlihatkan usia-usia umat sebelumnya kepada Rasulullah Saw., atau apa yang telah Allah kehendaki dari hal itu, dan sepertinya usia umat beliau tidak mampu menyamai amalan yang telah dicapai oleh umat-umat sebelumnya, maka Allah memberi beliau Lailatul Qadar yang lebih baik daripada seribu bulan.” (HR. Malik).

9. Ramadhan bulan ampunan

Bulan Ramadhan adalah bulan ampunan, Rasulullah Saw. bersabda: “Dan siapa yang berpuasa Ramadhan dengan didasari keimanan dan pengharapan ridha Allah, diampunkan untuknya dosa yang telah lalu.” (HR. Bukhari)  

10. Siapa yang dilihat Allah, maka ia terbebas dari adzab-Nya

Dari Jabir bin Abdullah ra. Rasulullah Saw. bersabda: ”Pada bulan Ramadhan umatku dianugerahi lima perkara yang tidak diberikan kepada nabi-nabi sebelumku. Yang pertama, sesungguhnya jika Allah melihat mereka di awal malam dari bulan Ramadhan, dan barang siapa yang telah dilihat Allah maka Ia tidak akan mengadzabnya selamanya…” (HR. Baihaqi).
Selama Ramadhan, Imam Syafi’i menghatamkan Al-Quran enam puluh kali, dua kali dalam semalam di dalam shalat. Inilah 'rahasia 40 Keajaiban Ramadhan' [bagian kedua]

11. Bau mulut orang berpuasa lebih harum dari misk di hadapan Allah

Rasulullah Saw. bersabda:”…Yang kedua, sesungguhnya bau mulut mereka ketika sore hari lebih harum di hadapan Allah daripada bau misk…” (HR. Baihaqi).

12. Di Bulan Ramadhan para malaikat meminta ampunan untuk umat ini

Rasulullah Saw. bersabda:”…Adapun yang ketiga, sesungguhnya para malaikat meminta ampunan untuk mereka siang dan malam…” (HR. Baihaqi).

13. Di bulan Ramadhan sorga berbenah diri

Rasulullah Saw. bersabda:”…Adapun yang keempat, sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla memerintahkan surga-Nya, Ia berfirman: “Bersiap-siaplah, dan hiasilah dirimu untuk para hamba-Ku, sehingga mereka bisa segera beristirahat dari kelelahan (hidup di) dunia menuju negeri-Ku dan kemulyaan-Ku…” (HR. Baihaqi).

14. Di malam akhir Ramadhan Allah mengampuni umat ini

Rasulullah Saw. bersabda: ”…Adapun yang kelima, sesungguhnya jika tiba malam terakhir Ramadhan Allah memberi ampun kepada mereka semua. Lalu bertanyalah seorang lelaki dari sebuah kaum: ”Apakah itu lailatul qadar? Ia bersabda:” Bukan, apakah kau tidak mengetahui perihal orang-orang yang bekerja, jika mereka selesai melakukan pekerjaan maka imbalannya akan dipenuhi. (HR. Baihaqi)

15. Pintu sorga dibuka, pintu neraka ditutup, syaitan dibelenggu

Rasulullah Saw. Bersabda: “Jika Ramadhan tiba dibukalah pintu sorga dan ditutuplah pintu neraka serta syaitan-syaitan dibelenggu. (HR. Bukhari).
Dalam Syarah Shahih Muslim, Qadhi Iyadh menjelaskan bahwa makna hadits di atas bisa bermakna haqiqi, yaitu pintu sorga dibuka, pintu neraka ditutup serta syaitan dibelenggu secara haqiqi, sebagai tanda datangnya Ramadhan sekaligus pemulyaan terhadapnya. Tapi bisa juga bermakna majaz yang mengisyaratkan besarnya pahala dan ampunan di bulan itu, sehingga syaitan seperti terbelenggu. 

16. Pahala syuhada bagi yang melakukan kewajiban dan menghidupkan Ramadhan

Datanglah seorang laki-laki kepada Nabi Saw. Dan mengatakan: ”Wahai Rasulullah, tahukah anda jika saya telah bersaksi bahwa tidak ada ilah selain Allah dan sesungguhnya anda adalah utusan Allah, aku juga telah melakukan shalat lima waktu, juga telah menunaikan zakat, serta aku telah berpuasa Ramadhan dan menghidupkannya, maka termasuk golongan siapakah saya? Rasulullah Saw. Bersabda: “Termasuk dari orang-orang yang sidiq dan syuhada’”. (HR. Ibnu Hibban dalam Shahihnya) 

17. Pahala amalan bulan Ramadhan berlipat ganda

Dari Salman ra., bahwasannya Rasulullah Saw. berkhutbah di hari terakhir bulan Sya’ban: ”Wahai manusia, telah datang kepada kalian bulan agung yang penuh berkah. Bulan yang terdapat di dalamnya sebuah malam yang lebih baik dari seribu bulan, bulan yang Allah jadikan puasa di dalamnya sebagai kewajiban, dan qiyamul lail sebagai hal yang disunnahkan, barang siapa mendekatkan diri di dalamnya dengan perbuat kebajikan, maka ia seperti mengerjakan kewajiban selainnya, dan barang siapa mengerjakan kewajiban di dalamnya, maka ia seperti mengerjakan tujuh puluh kewajiban selainnya…” (HR. Ibnu Huzaimah dalam Shahihnya)
18. Seluruh hari dalam Ramadhan memiliki keutamaan
Rasulullah Saw. bersabda: “…Dia adalah bulan yang permulaannya adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, serta paripurnanya adalah pembebasan dari neraka…” (HR. Ibnu Huzaimah dalam Shahihnya)
19. Keutamaan memberi minum orang yang berpuasa
Allah akan memberi minum kelak di akhirat Rasulullah Saw. bersabda: “Dan barang siapa memberi minuman orang yang berpuasa maka Allah akan memberinya dari telaga minuman yang tidak menghauskan hingga ia masuk ke dalam sorga”. (HR. Ibnu Huzaimah dalam Shahihnya).
20. Sebaik-baik sedekah adalah sedekah di bulan Ramadhan
Rasulullah bersabda: “Sebaik-baik sedekah yaitu sedekah di bulan Ramadhan.” (HR.Tirmidzi).
Selama Ramadhan, Imam Syafi’i menghatamkan Al-Quran enam puluh kali, dua kali dalam semalam di dalam shalat. Inilah 'rahasia 40 Keajaiban Ramadhan' [bagian ketiga]
21. Doa mustajab di bulan Ramadhan
Diriwatkan dari Abu Umamah Ra, bahwa Rasulullah Saw. bersabda:”...Dan untuk setiap muslim di setiap hari dan petang (dalam bulan Ramadhan) doa yang mustajab (HR. Bazar).
Rasulullah juga bersabda:”Tiga yang tidak tertolak doanya, orang yang berpuasa hingga berbuka, imam adil, dan doa orang yang terdhalimi”. (HR. Tirmidzi)
22. Pahala umrah Ramadhan sama dengan haji
Rasulullah Saw. bersabda kepada seorang wanita Anshar:”Jika datang Ramadhan maka lakukanlah umrah, karena susungguhnya umrah dalam bulan itu setaraf dengan haji.” (HR. An Nasa’i).
23. Pahala i’tikaf di bulan Ramadhan sama dengan pahala 2 haji dan umrah
Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Husain Ra. menyatakan, bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:”Barang siapa menjalankan i’tikaf selama sepuluh hari di bulan Ramadhan maka amalan itu seperti dua haji dan umrah (HR. Baihaqi)
24. Dalam Ramadhan terdapat malam yang istimewa (Lailatul Qadar)
Allah berfirman:”Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan”. (Al Qadr: 3).
Tentang ayat ini, Wahbah Zuhaili menjelaskan bahwa menghidupkan Ramadhan dan melakukan amalan di dalamnya lebih baik daripada menjalankan amalan dalam seribu bulan tanpa Ramadhan.
25. Al-Quran diturunkan pada bulan Ramadhan
Allah Ta’ala berfirman: “Bulan Ramadhan yang diturunkan di dalamnya Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan atas petunjuk itu, serta pemisah antara haq dan batil”. (Al Baqarah: 185)
Ibnu Katsir mengatakan bahwa Allah Ta’ala menyanjung bulan Ramadhan atas bulan-bulan yang lain, yaitu dengan memilihnya sebagai bulan dimana Al-Quran diturunkan di dalamnya.
26. Kitab-kitab suci diturunkan pada bulan Ramadhan
Rasulullah Saw. bersabda:”Shuhuf Ibrahim turun pada awal malam pertama bulan Ramadhan, dan Taurat turun pada hari ke enam bulan Ramadhan dan Injil pada hari ke tiga belas dari Ramadhan…” (HR. Ahmad). 

27. Rasulullah mendapat wahyu pertama di bulan Ramadhan

Ketika Rasululah Saw. mendekati umur 40 tahun beliau selalu berpikir dan merenung serta berkeinginan kuat untuk mengasingkan diri (uzlah), akhirnya dengan mempersiapkan bekal makanan dan minuman beliau menuju gua Hira yang terdapat pada gunung Rahmah sebagai tempat beruzlah, yang berjarak dua mil dari kota Mekah. Uzlah ini dilakukan  tiga  tahun sebelum masa kerasulan. Tatkala datang Ramadhan pada tahun ketiga dari masa uzlah, turun kepada beliau Malaikat Jibril mewahyukan surat Al Alaq yang merupakan surat pertama yang diturunkan kepada Rasulullah Saw.
28. Perang Badar terjadi pada bulan Ramadhan
Perang Badar adalah pemisah antara yang haq dan yang batil, dan kaum muslimin sebagai simbol tauhid dan kemulyaan, meraih kemenangan atas kaum musyrikin sebagai simbol kekifiran dan kebodohan.
Peperangan terjadi pada hari Jum’at, 27 Ramadhan, tahun kedua setelah hijrah. Allah Ta’ala berfirman: “Dan benar-benar Allah telah menolong kalian di Badar sedangkan kalian dalam keadaan terhina, maka takutlah kalian kepada Allah, semoga kalian bersyukur”. (Ali Imran: 123).
Ibnu Abbas mengatakan:”Saat itu hari Jum’at, 27 Ramadhan, dan saat itu juga terbunuh Fir’aun umat, Abu Jahal, musuh terbesar umat Islam.
29. Mekah dikuasai pada bulan Ramadhan
Fathu Mekah adalah peristiwa besar, Allah Ta’ala berfirman: “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata”. (Al Fath:1).
Sebagian mufasirin berpendapat bahwa yang dimaksud kemenangan di sini adalah peristiwa Fathu Mekah, walau ada sebagian ulama’ yang menafsirkannya sebagai perjanjian Hudaibiya dan penaklukan negeri Rum.
Peristiwa itu terjadi pada hari, tanggal 20 atau 21 Ramadhan, tahun ke delapan hijriyah. Saat itulah semua berhala yang berada di sekitar Ka’bah dihancurkan.
30. Islam menyebar di Yaman pada bulan Ramadhan
Tahun ke sepuluh hijriyah pada bulan Ramadhan Rasulullah Saw. menunjuk Ali bin Abi Thalib guna menjadi pemimpin sejumlah pasukan untuk pergi ke penduduk Yaman dengan membawa surat yang berisi ajakan untuk memeluk Islam.

Puasa bukan berarti untuk bermalas-malasan

Ramadhan merupakan ladang amal dan telah dibuka lebar, pintu surga semuanya telah dibuka dan pintu neraka semua ditutup artinya berlomba-lombalah mencari keridhoan Allah dengan memperbanyak ibadah dan amal
 Oleh karena itu, Ramadhan bukan berarti menganjurkan kita untuk bermalas-malasan dalam bekerja atau belajar dikarenakan telah melaksanakan ibadah puasa sehari penuh dengan menahan lapar dan dahaga sehingga membuat tubuh kita lemas dan otak kita tidak bekerja lagi. Akan tetapi justru di bulan Ramadhan ini kita harus lebih meningkatkan amalan kita agar menjadikan berkah dan bermanfaat.

Sangat disayangkan jika sebagian besar dari kita meliburkan proses pembelajaran di bulan Ramadhan karena dimungkinkan bahwa belajar di bulan Ramadhan itu tidaklah efektif. Seharusnya di bulan Ramadhan ini janganlah dijadikan momentum untuk bermalas-malasan dalam belajar. Tanamkan sejak dini pada anak kita keikhlasan hati untuk lebih semangat belajar meskipun sedang berpuasa.
Selain menanamkan keihlasan dan hikmah di balik berpuasa, pastikan anak kita juga harus mengonsumsi makanan yang bergizi agar tetap kuat menjalankan puasa sampai saat berbuka. Agar spirit berpuasa pada anak tetap terjaga dengan baik meskipun sedang belajar atau beraktivitas lainnya, maka perlu dilakukan pemahaman tentang bagaimana susahnya orang lain yang tidak cukup beruntung untuk mendapatkan makanan sehingga harus berpuasa hampir setiap harinya. Dengan demikian, diharapkan anak kita akan lebih menghargai sesama dan dapat meningkatkan rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang sudah diberikan padanya.
Selain menanamkan rasa ikhlas dan empati terhadap orang yang mengalami kesusahan dalam memperoleh makanan sehingga harus berpuasa. Kita juga harus dapat mencontohkan kepada mereka bagaimana puasa bukanlah menjadi penghalang untuk tetap belajar, bekerja dan meningkatkan prestasi.
Mari kita lihat bagaimana gigihnya Rasulullah berperang dalam perang Badar dan perang Khandaq dan berhasil meraih kemenangan meskipun dalam keadaan berpuasa.


Bulan Ramadhan

  • Ramadhan adalah bulan kesabaran. Setiap hal yang tak inginkan terjadi, balaslah dengan senyuman tulus dari hati dan perbuatan baik. Niscaya Allah akan memberikan jalan terbaik.
  • Bila dalam kata perbuatan tergores salah dan khilaf, dengan segalakerendahan hati terucap mohon maaf setulusnya. Selamat menunaikan ibadah puasa 1433 H.
  • Tiada kemenangan tanpa zikrullah
  • Tiada amal tanpa keikhlasan
  • Tiada ampunan tanpa maaf dari sesama
  • Marhaban ya Ramadhan.
  • Bulan Ramadhan adalah bulan yang suci
  • Seperti embun pagi yang membasahi dedaunan di kala pagi
  • Embun sejuk yang akan membasuh dan membersihkan jiwa kita dari segala dosa
  • Selamat menunaikan ibadah puasa ramadhan 2012.
  • Ibarat roda yang terus berputar, tak terasa debu dan kerikil mengotori dan menggoresnya. Begitulah perjalanan hdup kita berbagai kesalahan telah menodainya. Maka di bulan yang suci dan penuh rahmat ini mari kita maksimalkan ibadah kita. Selamat menjalankan ibadah puasa ramadhan 1433 H.

Saturday, August 04, 2012

SUNNAH RASULULLAH S.A.W

"Cerdasnya orang yang beriman adalah dia yang mampu mengolah hidupnya yang sesaat, yang sekejap untuk hidup yang panjang. Hidup bukan untuk hidup, tetapi hidup untuk Yang Maha Hidup. Hidup bukan untuk mati, tapi mati itulah untuk hidup.

Kita jangan takut mati, jangan mencari mati, jangan lupakan mati, tapi rindukan mati. Karena, mati adalah pintu berjumpa dengan Allah SWT. Mati bukanlah cerita dalam akhir hidup, tapi mati adalah awal cerita sebenarnya, maka sambutlah kematian dengan penuh ketakwaan.

Hendaknya kita selalu menjaga tujuh sunnah Nabi setiap hari. Ketujuh sunnah Nabi SAW itu adalah:

Pertama: tahajjud, karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya.

Kedua: membaca Al-Qur'an sebelum terbit matahari Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur'an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman.

Ketiga: jangan tinggalkan masjid terutama di waktu shubuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke mesjid, karena mesjid merupakan pusat keberkahan, bukan kerana panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yang mencari orang beriman untuk memakmurkan mesjid Allah.

Keempat: jaga sholat dhuha, karena kunci rezeki terletak pada solat dhuha.

Kelima: jaga sedekah setiap hari. Allah menyukai orang yang suka bersedekah, dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yang bersedekah setiap hari.

Keenam: jaga wudhu terus menerus karena Allah menyayangi hamba yang berwudhu. Kata khalifah Ali bin Abu Thalib, "Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu solat walau ia sedang tidak solat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, ampuni dosa dan sayangi dia ya Allah".

Ketujuh: amalkan istighfar setiap saat. Dengan istighfar masalah yang terjadi kerana dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.

Zikir adalah bukti syukur kita kepada Allah. Bila kita kurang bersyukur, maka kita kurang berzikir pula, oleh karena itu setiap waktu harus selalu ada penghayatan dalam melaksanakan ibadah ritual dan ibadah ajaran Islam lainnya. Zikir juga merupakan makanan rohani yang paling bergizi, dan dengan zikir berbagai kejahatan dapat ditangkal sehingga jauhlah umat manusia dari sifat-sifat yang berpangkal pada materialisme dan hedonisme.

MENJADI SUAMI IDAMAN ISTRI

  • Pasang niat dan berdoa untuk menjadi suami terbaik. Tanpa berniat dan berdoa anda tidak mungkin jadi suami yang cemerlang. Banyak SUAMI lupa mengenai hal ini.

  • Jika sudah mendirikan rumah tangga, bersyukur kerana mempunyai pasangan. Yakinlah isteri anda pasangan terbaik yang Tuhan tentukan untuk anda. Ketentuan Tuhan adalah yang terbaik.

  • Suami ‘mithali’ menjadi kebanggaan isteri. Pastikan anda membentuk sifat positif dan istimewa.. Coba tanya diri apakah sifat atau amalan yang boleh dibanggakan isteri anda.

  • Pastikan anda ada saat untuk bercengkrama dengan isteri setiap hari.  Semua isteri bahagia apabila dapat bercengkrama dengan suami. Berapa menit yang anda luangkan untuk  isteri setiap hari?

  • Setiap hari pulang dengan senyum dan bersemangat. Apabila suami tersenyum, isteri dan anak-anak akan bahagia dan rahmat Tuhan akan turun. Senyumlah apabila sampai ke rumah.

  • Pastikan anda bergurau senda dengan isteri di dalam kendaraan semasa dalam perjalanan ke tempat kerja ataupun ke mana saja. Ramai suami membazir masa dengan membisu semasa di dalam kendaraan.

  • Telpon isteri ataupun kirim SMS sekadar untuk menyatakan yang anda sayang ataupun rindu pada isteri. Isteri anda akan merasa senang dan bahagia apabila mendapat panggilan ataupun SMS tersebut dan merasa diperhatikan.

  • Hiburkan hati isteri anda dengan bercerita, buat lawak atau gurauan yang mesra. Setiap gurauan mengubat hati isteri dan mengeratkan hubungan suami isteri.

  • Amalkan makan bersama setiap hari. Bersedau-gurau mesra dan nasihat menasihati semasa makan. Amalan ini akan menarik hidayat Tuhan dan mengeratkan hubungan.

  • Ajak isteri mandi bersama sekali sekala. Bergurau senda semasa mandi bersama adalah sunnah yang dapat mengeratkan hubungan suami isteri.

  • Bantu isteri melakukan kerja rumah. Ini adalah sunnah yang dapat meringankan beban isteri, mengeratkan kasih sayang dan membahagiakan pasangan anda.

  • Amalkan ajaran Agama kepada keluarga sesering mungkin. Amalan ajaran Agama menarik hidayah Allah, mempereratkan hubungan dan menyelesaikan banyak masalah.

  • Pastikan penampilan anda anggun, kemas, bersih, wangi, sihat dan ceria. Banyak suami inginkan isteri yang baik, tetapi mengabaikan penampilan diri sendiri. Mana adil ?

  • Didik isteri dengan memberi nasihat dan peringatan secara hikmah. Jadikan tindakan dan amalan anda sebagai contoh teladan yang cemerlang.

  • Berikan nafkah kepada isteri mengikut keperluan keluarga dan kemampuan suami. Banyak suami mengabaikan nafkah karena isteri bekerja. Banyak suami yang berprasangka buruk.  Ini menyebabkan isteri menderita dan rumah tangga terancam.

  • Jadikan penawar hati kepada isteri. Ambil berat keperluan, kemauan dan peka kepada emosi dan situasi isteri. Isteri yang bahagia membentuk keluarga sejahtera.

  • Senantiasa taat kepada semua perintah Tuhan dan memastikan keluarga juga patuh kepada Tuhan.

  • Suami mithali sentiasa menyimpan rahasia isteri. Banyak suami secara sengaja ataupun tidak sengaja menceritakan keburukan isteri kepada orang lain. Ini wajib dihentikan.

  • Muliakan keluarga isteri seperti keluarga sendiri. Ada suami yang membeda-bedakan antara keluarganya dan keluarga isteri. Ada suami memusuhi keluarga isteri. Anda bagaimana?

  • Bentuk sifat cemburu yang positif. Cemburu tanda beriman, sayang dan indah. Suami yang tidak cemburu adalah celaka. Isteri amat suka apabila suaminya ada sifat cemburu. Dia rasa dihargai.

  • Jadilah suami yang pemaaf. Syurga isteri di bawah tapak kaki suami. Maafkanlah isteri setiap malam sebelum tidur supaya rumah tangga bahagia dan isteri mudah masuk syurga.

  • Tegur kesalahan isteri dengan hikmah dan kasih sayang. Isteri merajuk bukan sebab ditegur tetapi cara ditegur yang kasar. Apabila suami kasar, isteri jadi takut, bingung, hiba dan memberontak.

  • Gunakan Nabi Muhammad s.a.w sebagai ‘ROLE MODEL’. Hidupkan amalan sunnah dalam rumah tangga. Sebut nama rasul apabila mendidik dan menasihati keluarga bagi mendapat hikmah.

  • Mendahulukan keperluan isteri dari pada orang lain.. Ini adalah tertib memberi khidmat. Banyak suami yang melebihkan orang lain daripada isterinya. Hindarilah kesalahan ini.

  • Suruh isteri dirikan sembahyang dan ibadah lain. Apabila berjauhan, telfon atau SMS bagi mengingatkan sembahyang. Wasiatkan isteri untuk sembahyang fardu dan sunat. Buat pesanan ini sehingga suami meninggal dunia.

  • Cintai isteri sepenuh hati. Cintai tanpa syarat, bertambah mengikut usia, penuh kemaafan, memberi tenaga, tidak pernah sengsara serta berteraskan iman dan takwa.

  • Sentiasa berubah secara positif. Sebelum coba ubah isteri dan keluarga, ubah diri dulu. Apabila suami berubah, keluarga akan turut berubah. Apabila suami cemerlang, isteri akan gemilang.

  • Pamer keprihatinan yang tinggi terhadap keluarga. Banyak suami tidak ambil cerita dengan keluarga mereka. Coba tanya apa lagi khidmat tambahan yang patut diberikan kepada keluarga.

  • Pamer kematangan yang tinggi. Orang yang matang tenang, sabar, waras, bijaksana, dapat membuat keputusan dan cakap menyelesaikan masalah.

  • Memuliakan semua perempuan bukan sekadar isterinya. Banyak lelaki mencoba hormat wanita tertentu saja. Banyak isteri yang kecewa terhadap suami yang menghina atau tidak hormat sebarang wanita termasuk pembantu rumah.