Disudut penatnya asa
Aku terkapar ditikam birahi rindu yang terpasung ruang dan waktu
Dan dibalik dinding dinding rahasia itu aku sembunyikan lara rinduku
Dari roh roh kegelapan
Roh pencabut nyawa jiwa jiwa kesepian
Menghunuskan cambuk cambuk kepedihan rindu
Penakluk kaum kaum penjaja cinta
Menebarkan keindahan semu dibalik pengkhianatan
Aku takkan tergoyahkan
Meski hanya dalam dimensi suci persemayamanku aku dapat menyetubuhi cintamu
Aku takkan tertundukkan meski jiwaku dicambuk seribu
Akan kujaga lara rinduku tetap utuh tak tersentuh pengkhiatan
Meski hanya sisa asa ini yang kugenggam
Akan kuteriakkan kesetiaan untukmu...
Dalam blog ini hanya sebagai catatan untuk bacaan sendiri, tapi kalau ada yang pengin ikutan baca, boleh juga lah....
No comments:
Post a Comment